Langsung ke konten utama

Pembaruan WhatsApp Mungkinkan Pengguna Tolak Ajakan Masuk Grup

pembaruan-whatsapp-mungkinkan-pengguna-tolak-ajakan-masuk-grup


Kedatangan Group Chat dalam WhatsApp wajib diakui jadi fitur berarti di aplikasi chat tersebut. Kendati demikian, fitur tersebut bukannya tanpa permasalahan.

Salah satu permasalahan yang diartikan merupakan pengguna enggak dikasih peluang buat menolak masuk dalam suatu tim. Sementara itu, pengguna belum pasti memahami seluruh anggota tim ataupun memanglah enggak tertarik bergabung di dalamnya.

Beruntung, WhatsApp menyadari permasalahan ini serta mempersiapkan suatu pemecahan ampuh. Semacam dilansir dari Phone Arena, Kamis( 4/ 4/ 2019), pengguna saat ini diberi keleluasan buat mampu masuk ataupun enggak dalam suatu Group Chat.
Ada pula keleluasan itu diterima dalam wujud pengaturan menimpa siapa aja orang lain yang mampu memasukkan kalian dalam suatu tim. Nantinya, opsi yang dikasih hendak tampak dengan nama Everyone, My Contacts, ataupun Nobody.

Setimpal namanya, bila memilah Everyone, siapa aja mampu mengundang kalian buat masuk dalam tim, semacam dikala ini. Tetapi dengan memilah Nobody, kalian berarti wajib menyortir ajakan buat masuk dalam suatu tim saat sebelum bergabung.

Fitur ini sesungguhnya telah diuji coba di iOS bulan kemudian kemudian menyusul buat pengguna Android. Karenanya, saat ini fitur ini saat ini telah formal digulirkan serta dalam sebagian minggu ke depan hendak ada buat pengguna WhatsApp di segala dunia.
Gimana Fitur Ini Bekerja?
Ada pula fitur ini mampu diaktifkan dengan mengakses menu Pribadi di WhatsApp. Pengguna pula hendak memperoleh pengaturan pribadi buat masing- masing tipe percakapan ataupun pesan.

Nantinya hendak terdapat opsi di Setting terpaut dengan" Siapa yang dapat meningkatkan aku ke tim", setelah itu pengguna hendak diberi opsi" Everyone"," My Contacts", ataupun" Nobody".

Opsi ini hendak terletak di menu Setting Privacy yang tadinya cuma mengendalikan" Last Seen" ataupun waktu terakhir nampak," Profile Photo"," About", serta" Status". Pengguna hendak memandang opsi bonus, ialah Groups, dalam menu tersebut.
Siap- Siap, WhatsApp di Android Hendak Memiliki Dark Mode
Aplikasi pesan WhatsApp hendak memperkenalkan tampilan dark fashion buat pengguna Android. Perihal ini berkat pembaharuan beta terbarunya.

Melansir halaman 9to5Google, Kamis( 28/ 3/ 2019), tampilan dark fashion ini dibenamkan pada pembaruan beta terkini WhatsApp buat Android.

Mula- mula kalinya dark fashion ini ditemui oleh mereka yang terdapat di WhatsApp Beta Kabar.

Sayangnya, fitur ini belum ada secara luas buat pengguna. Alih- alih dengan tombol toggle, buat mengaktifkan dark fashion di WhatsApp wajib dicoba secara manual.

Walaupun begitu, ini menggambarkan tampilan dark fashion mula- mula yang dipunyai WhatsApp.

Semacam aplikasi- aplikasi Google yang lain, dark fashion pada WhatsApp ini enggak seluruhnya gelap, melainkan corak abu- abu hitam.

Meski enggak bercorak gelap, dark fashion pada WhatsApp ini dapat mengirit baterai pada layar OLED serta gampang buat dilihat dikala pengguna di rubrik hitam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Messi di Copa America 2019 Memperoleh 16 Shot, 1 Gol

Peperangan Lionel Messi bersama dengan Argentina di Copa America 2019 sudah selesai. La Pulga bukan bisa berikan partisipasi dengan cara maksimum untuk La Albiceleste.  Argentina takluk dari Brasil kala di sesi semifinal Copa America 2019. Dalam perlombaan di Estadio Mineirao, Regu Tango kesimpulannya berlutut 0- 2 dari Selecao. Gabriel Jesus serta Roberto Firmino jadi determinan dalam kemenangan Regu Samba.  Messi kembali main kancap untuk Argentina kala melawan Brasil. Beliau minim mengecam gawang Alisson Becker, dengan memo 4 kali shot serta 1 kali menggapai sasaran.  Salah satu detik beresiko yang terbuat oelh Messi di peperangan itu kala berikan korban depakan leluasa di menit ke 30. Bolanya disundul oleh Sergio Aguero, lagi membentur oleh pilar.  Sedangkan depakan pas target kala melawan Brasil dibukukan oleh Messi dengan memakai depakan leluasa. Pengawal gawang Brasil, Alisson Becker, lagi cekatan bisa membekuk bola yang membidik ke pojok kanan berdasarkan

Muslim di Sri Lanka Atasi Sentimen Anti-Islam usai Serangan Teror

Sepanjang bertahun-tahun Shamina Bakeer menggunakan kerudung buat melindungi sopan santun, sebab itu buatnya pula merasa lebih leluasa dikala berjalan.  Semenjak terdapatnya serbuan bom teror di Keramaian Minggu Paskah yang merenggut 253 nyawa, wanita di Bunda Kota Sri Lanka, Kolombo telah jadi sasaran pelarangan kepada khalayak yang menggunakan penutup wajah.  Ketetapan ini didapat oleh penguasa dengan alibi keamanan buat bisa mengakhiri pelakon kekerasan yang bersembunyi di kembali busana itu sehabis serbuan April yang beberapa raksasa mematok Kristen.  Shamina yang sudah berumur 30 tahun merupakan seseorang bunda dari 2 anak, membenarkan, tadinya beliau bisa beranjak tanpa di pengenalan bagus bagaikan perempuan berumur atau belia.  Shamina amat beriktikad persyaratan Islam dengan sistem berpakaian perempuan. Semenjak kekangan itu diberlakukan, beliau juga belum pergi dari rumahnya, apalagi ke langgar terdekat. Beliau pula terdesak menangguhkan jadi guru di suat

Balai Kota Medan Dikirimi Karangan Bunga Misterius

Suatu karangan bunga papan tanpa bukti diri pengirim terpajang di taman Kantor Wali Kota Medan. Papan bunga itu bertuliskan perkataan selamat berkaitan dengan predikat Kota Medan bagaikan kota terjorok yang dikasih Departemen Area Hidup serta Kehutanan. Enggak dikenal siapa yang mengirimkan karangan bunga misterius dengan latar gelap serta bunga warna- warni yang terpajang semenjak pagi, Rabu, 23 Januari 2019. Posisinya pas di depan pagar menghadap Jalur Kapten Maulana Lubis, posisi Kantor Wali Kota Medan. Papan bunga itu bertuliskan kalimat" Selamat Sukses Kepada Walikota Medan atas Penghargaan Kota Terjorok Untuk Kota Medan Tahun 2019. Mudah- mudahan Ayah Sehat Senantiasa.#Sayangi Medan". Sehabis gambar papan bunga tersebut tersebar di media sosial serta tim aplikasi WhatsApp, papan bunga tersebut langsung dinaikan. " Telah dinaikan tadi, dekat jam 10. 00 Wib tadi dinaikan naik mobil pikap," ucap seseorang petugas Satpol PP di pos penjagaan